Friday, July 15, 2011

London

Day II : London / 22 June 2011

TOUCH DOWN LONDON!! Alhamdulillah sampai juga di Heathrow Airport - London yang adalah airport kedua paling sibuk di dunia ( setelah Charles De Gaulle - Paris). Dan ternyata... airportnya biasa aja... hahaha.

Ngomong-ngomong soal London, apakah yang menjadi identity kota ini? 
1. Big Ben
2. Buckingham Palace 
3. The Tower of London
4. Black Cab 
5. Red Double-Decker Bus  
6. Harry Potter! (this is very personal reason)

Kami tiba di London 10 am WNI (Waktu Negara Inggris). Setelah perjalanan sekitar 18 jam, hal yang paling pertama ingin dilakukan adalah MANDI. Tapi ternyata bus tidak mengantar langsung ke hotel, melainkan kita  harus city tour dulu. Antara excited, lemes, dan laper, kami manggut-manggut aja masuk bus.

Hari ini kita ditemani tour guide local bernama David. Dia orang Thailand berkembangsaan Inggris, aksen Inggrisnya udah medok bgt, tapi setiap dia ngomong masih bisa ketangkep dengan jelas.
Berkolaborasi dengan Mas Andy, Diceritakanlah segala sesuatu yang berhubungan dengan London.
Awalnya kami diajak berkeliling melewati Hyde Park, yang adalah taman terbesar di kota London (142 Hektar). Taman kota ini diperuntukkan untuk warga Inggris secara cuma-cuma. Iri sekali ngeliat taman kota segede gitu terlihat asri, bersih dan bebas dari kata 'ladang preman / tempat mesum' seperti di negara kita. Kemudian kita melewati  Trafalgar Square, merupakan public area / alun-alun (again?! enak bgt yaah.... sedangkan kita public areanya cuman lapangan parkir, itupun bayar!) yang dipersembahkan untuk mengenang pertempuran dengan Perancis (Napoleon). Di sini terdapat tugu dan patung Laksamana Horatio Nelson atau istilah Inggrisnya Nelson's Column yang telah wafat pada Perang Trafalgar. Dibawah tugunya terdapat 4 ekor patung singa raksasa yang melambangkan kemenangan Inggris atas peperangan ini. Selain patung, bisa juga dilihat Airmancur / fountain dan Olympic countdown timer yg akan dilangkungkan di Inggris pada tahun 2012. Di depannya terlihat Gallery National.

Kemudian kita melanjutkan perjalanan ke Picadilly Street. Kalau istilah kerennya " this is the 'it' street of London". Banyak banget toko-toko super brand berjejeran di jalan ini. Ada juga Harrods, department store ternama di kota London yang dimiliki oleh keluarga milyader asal Mesir Muhammad Al-Fayed.
Mark & Spencer yang kita puja-puja di Jakarta?! disini kaya department store biasa yang ada dimana-mana, bahkan ada Mark & Spencer Cafe, hehe... kalau ada di Jakarta, bisa ngalahin pamornya Seven/Eleven ga yah?!

Sudah jam 12 pm, waktunya makan siang. David dan Mas Andy mengaturkan makan siang untuk kali ini di China-town area Picadelly Street. China-town, jangan ngarep makanan padang?! yah ga ada lah!! Kami akhirnya makan di Top Up Chinese Restorant. Hampir sejam kita berbasa-basi dan kenalan dengan semua anggota tour, akhirnya kita melanjutkan perjalanan lagi.
Sambil menunggu bus, semua anggota tour menyebar, ada yg sibuk foto-foto, sibuk cari money changer dan gue ngeliat-liat tukang souvenir. Mungkin karena masih currency-shock (ini istilah gue sendiri, kalau shock nge-kurs uang, hehe) jadi gue sangat mikiiiiiir banget buat beli-beli, yang ada nyesel :( karena kita udah engga punya waktu lagi untuk keliling London.

Kamipun melanjutkan perjalanan keliling kota The Beatles. Kami melewati St.Paolo Chuch yang dikenal banget sebagai tempat berlangsungnya pernikahan legendaris Prince Charles dan Lady Diana Spencer. Walaupun cuman ngelewatin, tapi bisa melihat langsung tempat bersejarah yang selama ini cuman diliat dari televisi, cukup buat gue ternganga beberapa detik.


Next destination, we'll going to the fenomenal The Tower of London. Sampai datang dan melihat sendiri, ternyata gue mispersepsi tentang London Bridge selama ini. Bangunan seperti menara yang selalu gue anggap London Bridge ternyata adalah Tower of London. Dan London bridge bukan nama lain, jembatan itu memang ada, hanya saja merupakan jembatan biasa saja yang menghubungkan London dengan southwark yang dilintasi oleh Sungai Thames.
Sempat foto-foto sebentar, kemudian kami melanjutkan perjalanan ke salah satu tempat imipian gue, Buckingham Palace... WOOOOOHOOOO!!!!.

Baru sampai parkiran, gue udah dag-dig. Too exicited mau ke salah satu tempat impian gue. Istana tempat William & Kate kissing on the balcony?! OH EM JIII!! Ga bisa terungkapkan gimana girangnya gue ngeliat bangunan bersejarah yang sudah berdiri dari tahun 1705. Dan you know what?! Queen Elizabeth lagi ada di dalam?! kata David, kalau bendera kerajaan yang berkibar, berarti beliau lagi ada di dalam istana. " OMAAA!! i'm heeereee!!! in outsiiideee!! i supposed to be your grand-child-in-law!!" teriak gue.. untung engga ada yang ngeh.. termasuk tentara kerajaan dengan kostum merah dan topi bulu-bulu-nya. Di depan kerajaan, ada The Victoria Memorial, berupa tugu untuk mengenanang Ratu Victoria yang pertama kali menetapkan Buckhingham House sebagai kediaman kerjaan. 
Udara makin dingin, 12 derajat celcius udah melibihi suhu terendang AC. Tapi gue dan Jekwil masih bisa duduk santai didekat pancuran The Victoria Memorial. Merekam Istana dan sekitarnya ke dalam ingatan. Ditempat ini, selama berabad-abad semua rakyat Inggris berdesak-desakan demi melihat Pangeran dan Putri mereka, di tempat ini.. Ratu Victoria pernah menginjakkan kakinya, di tempat ini kereta kuda duke and duchess of Chambridge William dan Kate berjalan mengelilingi rakyatnya. 
Membanyangkan gue menghirup udara yang sama dengan Pangeran Harry.. cukup buat gue senyum-senyum sendiri dan tidak bisa berhenti nyengir (Yeah... ini adalah sikap obviouse rakyat jelata, nasib) 

Selanjutnya ke Must-to-visit-museum 'Madame Tussauds'. Inget banget, gue selalu pengen ke Hongkong biar bisa masuk ke museum ini, but this is better :)
Antrian cukup panjang. Apalagi udah musim liburan anak sekolah. Kita diwanti-wanti untuk behati-hati selama didalam, karena waspada copet tidak hanya berlaku di Tanah Abang. Lucky us! collaborasi Mas Andy dan David untuk beliin ticket-pass-tanpa-ngantri bikin kita ga usah rugby tackle dengan anak-anak bule yang badannya segede gentong. Masuk ke dalam, ruangan dibagi jadi beberapa bagian. Sport stars, Royalty, Pop Stars, World Leaders, Hollywood Stars, Bollywood Stars, Cultural Figures, Fashion, and Charachters.  Mata gue langsung tertuju pada Brad-Pitt dan Angelina Jolie, tanpa ba-bi-bu langsung aja gue dan jekwil foto-foto (Ga dapet aslinya, patungnya pun boleeh) Daniel Radclife, Beatles, Jhonny Deep, Leonardo Di Caprio, Nicole Kidman, Audrey Hepburn, William Sheakspear, Hitler, dan masih banyak lagi bisa kita liat patung lilinya dengan skala 1:1. Guepun baru tau kalau Michael Jackson ternyata tinggi juga, dan Ratu Elizabeth setinggi gue kalau tanpa mahkota. Kalau main kesini, wajib masuk ke Marvel Super Heroes 4D. Sepajang apapun antriannya, wajib masuk! karena emang bagus (ga tau mo ngeyakinin dengan kata-kata apa lagi?!).


Udah puas liat-liat dan tokoh-tokoh dunia. kita beralih ke bangunan bersejarah Inggris lagi. Dan sekali lagi, gue kegirangan setengah mati karena kita mengunjungi Westminister Abbey. Yup! tempat King Henry I menikahi Matilda of Schotland pada tahun 1100 sampai Prince William menikasih Catherine Middleton tahun 2011. Pengen sujud syukur gue bisa sampe ke tempat ini. Exterior bangunan ini berdiri 20th Century Martyrs. Mereka adalah Maximillian Kolbe, manche Masemola, Janani Luwum, Elizabeth of Russia, Martin Luther King, Oscar Romero, Dietrich Bonhoeffer, Esther John, Lucian Tapiedi, dan Wang Zhiming.

Setelah itu kita lanjutkan perjalanan ke Big Ben!! Menara jam yang dulu adalah bangunan paling tinggi di Inggris ini beberapa kami lewati semenjak tadi, tapi baru kali ini kami bisa berfoto dan menikmati 4 icon bangunan khas london sekaligus, yaitu : Parliament House, Big Ben, Eagle Eye, Sungai Thames. Thanks to Mas Andy, Mr. Driver (yg lupa namanya), dan David yang udah bawa kita ke tempat rahasia ini (jadi ga perlu rebutan ama turis-turis lain buat foto-foto).

sama hampir semua* the seru group :) *execpt Irwan, Darren dan mas Andy  


Jam udah menujukkan pukul 20:00 dan matahari masih terang benderang. Kita diantar ke tempat makan malam di daerah dekat situ juga. Namanya ngingetin sama salah satu club di Jakarta - Dragon Fly. Makanannya enak... recommed for tofu-nya enak beneer..

Akhiiirnya... kita ke hotel juga! Badan udah pegel-pegel, udah sakaw banget sama kasur empuk. Kami nginap di Holiday Inn, hotel bintang 4 yang harganya permalamnya dimulai dari GBP 250. Wow... mahal beneer, mana kamarnya sempit pula?! tapi Alhamdulillah.. kasurnya jauh lebih enak dari hotel-hotel di Jakarta.
Sebelum masuk kamar masing-masing, kita briefing dulu dengan Mas Andy. Besok kita akan ngejar kereta jam 7 pagi menuju Paris. jadi wakeup call adalah jam 5 am. Gue ngeliat luar pintu kaca hotel. Langit mulai kemerah-merahan padahal udah jam 21:30, Mataharinya lama banget ngumpetnya, Mas Andy saranin untuk tidur dengan menutup gorden rapat-rapat biar tidak terpengaruh dengan Matahari.
Tapi gue belum bisa tidur, karena hari ini ada janji ketemu dengan Iyos, teman SMA-nya Andina (my best friend). Semua capeknya ilang begitu abis mandi dan makan lumpia udang buatan Iyos pas dia nyamperin ke Hotel.

Kami jalan-jalan ke pub deket hotel. Kehidupan udah mati sejak jam 7 malam, yang ramai yah tinggal pub. Ngobrol-ngobrol lama ga kerasa udah jam 1 am. Kami pulang sambil berbagi cerita tentang keadan teman-teman Iyos di Jakarta. Dini hari, di King Cross Street, dengan suhu 11 derajat celcius, Gosh! i'm in London :)